Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan biasanya berawal pada saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup.
Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia akan bisa (mengajar) bayi mereka sebelum kelahiran. Bagi sebagian orang pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, "Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya."
Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam -- sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka -- walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.
Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia akan bisa (mengajar) bayi mereka sebelum kelahiran. Bagi sebagian orang pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, "Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya."
Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam -- sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka -- walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.
dari pengertian diatas tentu kita bisa menarik kesimpulan betapa pentingnya suatu pendidikan itu bagi kita, oleh karena itu marilah untuk mementingkan atau slalu mengedepankan pendidikan. karena dengan pendidikan itu akan mempermudah kita untuk meningkatkan kualitas hidup kita, apalagi dijaman sekarang pendidikan itu sangat nomer satu, terutama dalam ruang lingkup dunia pekerjaan pendidikanlah yang diutamakan sedangkan skill kita itu dinomer duakan.
Mengapa demikian ? karena seseorang biasanya dalam menilai kualiatas skill itu cenderung dari tingkat pendidikan terutama di negara kita yaitu indonesia, jadi skill itu tidak dilihat terlebih dulu melainkan pendidikan yang mereka lihat seberapa tinggi pendidikannya.
Menurut hemat saya selaku penulis, bahwa pendidikan itu bisa meningkatkan kualitas hidup manusia baik dari segi moral, akhlak, maupun dalam faktor ekonomi. mengapa demikian ?
Seseorang akan bermoral dan berakhlak jika seseorang itu telah mendalami suatu pendidikan dengan optimal, karena pada hakikatnya setiap pendidikan itu pasti akan mengacu manusia untuk hidup lebih bermoral dan berakhlak.
Sedangkan faktor ekonomi , jika seseorang pendidikannya tinggi maka secara otomatis pendapatan atau faktor ekonominya pun akan jauh lebih membaik, karena dengan seseorang melakukan suatu pendidikan maka secara tidak langsung seseorang itu akan membentuk dirinya menjadi lebih berkualitas, dan tentunya seseorang itu akan mempunyai skill yang daya jualnya lebih tinggi.
Kesimpulannya bahwa dengan adanya pendidikan itu bisa meningkatkan taraf hidup seseorang, baik Moral, akhlak, dan tentunya faktor ekonomi, karena pendidikan itu bisa merubah seseorang menjadi lebih baik dimasa yang akan datang. Oleh karena itu jadikanlah pendidikan itu hal yang terpenting bagi anda karena dengan pendidikan berarti anda sedang merubah hidup anda menjadi lebih baik, berkualitas, dan tentunya akan menciptakan kehidupan anda menjadi lebih bahagia dan sejahtera.
Kesimpulannya bahwa dengan adanya pendidikan itu bisa meningkatkan taraf hidup seseorang, baik Moral, akhlak, dan tentunya faktor ekonomi, karena pendidikan itu bisa merubah seseorang menjadi lebih baik dimasa yang akan datang. Oleh karena itu jadikanlah pendidikan itu hal yang terpenting bagi anda karena dengan pendidikan berarti anda sedang merubah hidup anda menjadi lebih baik, berkualitas, dan tentunya akan menciptakan kehidupan anda menjadi lebih bahagia dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar